3. Jadikan bahan anda menjadi materi rutin STAND UP COMEDY
Apa gunanya punya bahan yang lucu tapi cuma
tertulis dikertas atau buku catatan? Untuk merubah bahan anda menjadi bahan rutin
yang bisa dibawakan dipentas, anda perlu untuk :
A. Menulis beberapa lelucon,
B. Susun urutan lelucon,
C. Tentukan karakter panggung yang akan
dipegang,
D. Latih penampilan anda,
E. Kerjakan pengaturan waktu anda.
A. Menulis beberapa lelucon
Kebanyakan lelucon terdiri dari SET-UP dan PUNCH LINE.
Pertama SET-UP menjelaskan lelucon itu tentang apa, lalu PUNCH LINE menciptakan
derai tawa (Begitu harapannya).
- Contoh :
SET-UP : " Ibu Saya genduuuutttt sekali..."
PUNCH LINE : "... Kalau mau masuk ke mobil harus pake... MINYAK
GORENG..."
Jadi dengan beberapa latihan yang telah anda lakukan sebelumnya sebagai
referensi, tulis lelucon anda menggunakan format comedy berikut :
a. URUTAN (LIST) - Angka ajaib dalam comedy adalah 3. Dua yang pertama hampir
mirip, tetapi yang ketiga sangat bertentangan.*misalkan : "Anak pertama
mereka mirip ibunya, Anak kedua mirip bapaknya, dan anak ketiga mirip...
TETANGGANYA"
b. PERBANDINGAN (COMPARISON) - Mempertegas perbedaan yang besar. *misalkan : "Kalau buat saya cemilan itu
ya...kacang, kuaci, potato chips. Kalau buat dia, cemilan itu bakpao, indomie,
nasi bungkus... kadang-kadang TUMPENG"
c. MELAMBANGKAN / BAGAIKAN (SIMILE) - Memperjelas sesuatu dengan melambangkan
penggambaran seperti hal lain (Ibarat). *misalkan : "Untuk memikat cewek
tidak
memerlukan kata2 yg sulit dimengerti; misalkan "Pada saat matahari terbit
dari ufuk timur", bilang aja "Pagi". "Aku bersimpuh
dihadapanmu", bilang aja "Jongkok". "Disebuah bilik
kecil", bilang aja "WC".
Jadi kalau "Pada saat matahari terbit dari ufuk timur, aku bersimpuh
dihadapanmu, disebuah bilik kecil", langsung aja bilang "Pagi-pagi,
aku jongkok di WC". Simpel Man..."
d. OBSERVASI (OBSERVATION) - Menunjukkan betapa gilanya kehidupan sehari-hari
kita. *misalkan : "Kamu tidak bisa mendapatkan segalanya dalam hidup ini
kan? Maksud saya,
akan ditaruh dimana semua itu? Sedangkan rumah kita cuman tipe 21..."
e. MIMIK MUKA (MIMICKING) - Mengolok-olok seseorang dengan cara menirukan gaya
atau mimik muka.
f. INGAT KEMBALI (CALLBACK) - Lelucon dengan PUNCH LINE yang mengingatkan pada
lelucon yang sebelumnya anda bawakan dalam set.
Anda tidak akan menggunakan semua dari format diatas dalam sebuat set, masih
banyak format lainnya juga. Tapi yang diatas itu merupakan dasar-dasar yang
bagus untuk
menulis bahan.
B. Susun urutan lelucon
Coba lihat daftar lelucon anda dan ambil satu yang paling lucu. Tempatkan
lelucon yang paling lucu itu dibagian paling belakang dari daftar / urutan yang
sedang anda persiapkan. Lalu ambil lelucon yang nomer 2 paling lucu dan
tempatkan di urutan pertama. Dengan susunan seperti itu anda akan memulai set
anda dengan cukup kuat dan menutupnya dengan derai tawa besar. Lelucon nomer 3
terlucu letakan sebelum penutup. Lelucon berikutnya ditempatkan sesudah lelucon
pertamam begitu seterusnya sampai anda bisa menyusun set dengan durasi cukup.
Jumlah lelucon dalam satu set tergantung pada lamanya anda menyajikannya dan seberapa
panjang bahan lelucon itu.
C. Tentukan karakter panggung yang akan dipegang
Ini akan melihat kembali kepada hal PELAJARI PARA PROFESIONAL. Semua orang bisa
saja menceritakan lelucon tapi stand-up comedy-an seharusnya sudah lucu sebelum
mereka mulai beraksi. Jadi cobalah menentukan termasuk jenis yang manakah anda?
Saya tidak menganjurkan anda bergaya persis seperti mereka, tapi bila anda
memiliki kemiripan gaya, bisa jadi cara anda menyajikan dan beraksi akan mirip
pula. Perbedaannya adalah pribadi unik anda akan bersinar didalamnya karena
sifat penampilan anda tidak lain adalah cermin pribadi anda sendiri.
D. Latih penampilan anda
Hanya orang-orang yang awalnya sudah terbiasa tampil didepan orang banyak,
mereka sudah tidak memikirkan bagaimana penampilan mereka nantinya, mungkin
apabila mereka lupa dengan materi pun mereka masih bisa dengan santainya berimprovisasi didepan microfon panas tersebut.
Sedangkan anda harus menghafal lelcuon anda sampe sebaik-baiknya, mungkin itu
terasa sangat tidak adil. Tetapi sampai anda memiliki TALK SHOW anda sendiri,
BERLATIHLAH. Bagian terberat bukanlah soal menghafal lelucon, tetapi bagaimana
membawakan lelucon dengan benar. Kebanyakan lelucon bukan soal kata-kata yang
aktual tapi soal cara bagaimana anda mengatakannya. Jadi anda harus melatihnya
berulang-ulang, ceritakan kepada siapapun (sebanyak-banyaknya) dan ingat reaksi
mereka agar kita bisa memperbaiki atau merubah bahan, ingat baik-baik bahwa melatih
bahan anda bukan berarti menghafalkannya. Bila anda terlalu hafal akan bahan
anda maka anda akan melewati kewajaran dan mengalami yang disebut sebagai
"KELEBIHAN LATIHAN" (OVER REHEARSED). Lakukanlah improvisasi, anda
akan selalu bisa menemukan penonton yang tidak terduga dan dapat dijadikan bahan
apabila anda kehilangan kata-kata.
E. Kerjakan pengaturan waktu anda
Admin minta maaf karena tidak ada cara yang mudah untuk mempelajari pengaturan
waktu bagi seorang stand up comedian. Hal ini merupakan perpaduan dari bakat
alami dan kemampuan yang dipelajari. Cobalah mendapatkan sentuhan rasa dalam pengaturan
waktu ketika berlatih dan dapatkan sebanyak mungkin kritik dan saran. Setelah
itu anda akan bergantung pada kritik dari penonton langsung.